Politisi Muda PKS Alumni KAMMI: Milenial Butuh Ruang dan Kepercayaan di Panggung Politik

Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Serang Zuliyanto yang juga alumni KAMMI menyimpan harapan besar bagi generasi muda Indonesia. Ia ingin anak-anak muda tak hanya menjadi penonton atau penggembira di panggung politik, tapi tampil sebagai pemain utama.

“Anak muda itu bukan hanya objek, tapi juga subjek dalam politik. Mereka punya peran penting, termasuk dalam pengambilan keputusan,” kata Zuliyanto kepada Rakyat Merdeka/RM.ID di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Politisi yang berlatar belakang aktivis kampus ini tengah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Nasional dan Konsolidasi Nasional Fraksi PKS se-Indonesia yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 28–30 April 2025.

Zuliyanto yang kini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Serang ini mengaku prihatin, generasi milenial, penduduk kelahiran 1981 sampai 1996, masih sering dipandang apatis terhadap politik. Padahal jumlah mereka kini hampir mendominasi populasi Indonesia.

“Kalau terus-menerus menjauh, siapa yang akan mengawal negeri ini ke depan?” cetusnya.

Zuliyanto ingin parpol, termasuk PKS, lebih serius melibatkan anak muda. Bukan hanya sebagai kader tempelan, tapi benar-benar diberi ruang untuk berkarya, bahkan duduk di parlemen dan di kepengurusan partai.

Di PKS sendiri, katanya, peluang itu sudah mulai terbuka. Waktu Pemilu 2024, PKS menyertakan kuota 30 persen bukan cuma untuk perempuan seperti amanat undang-undang, tapi juga untuk anak muda. “Ini kami dorong terus,” jelasnya.

Namun, pria kelahiran Serang tahun 1982 ini tak menutup mata. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya ini menyebut realitas politik saat ini belum sepenuhnya ramah bagi anak muda.
“Money politics masih marak. Ini jadi tembok besar yang sulit ditembus kalau tidak punya modal besar,” keluhnya.

Meski begitu, Zuliyanto tak kehilangan harapan. Ia menceritakan pengalamannya bisa lolos ke DPRD tanpa harus “bakar duit”. Menurut dia, masih ada masyarakat yang menolak politik uang.

“Saya memanfaatkan kekuatan relawan, mayoritas anak muda. Mereka yang bantu kampanye dengan cara kreatif dan militan,” kata Zuliyanto.

Anak muda, katanya, punya energi dan idealisme. Tinggal diberi ruang dan kepercayaan. “Jadi jangan takut masuk politik,” pungkasnya.

(Yons Achmad/editor/alumnikammi.org): Sumber berita: https://rm.id/baca-berita/parpol/263940/politisi-muda-pks-milenial-butuh-ruang-dan-kepercayaan-di-panggung-politik.

Penulis

Yons Achmad

Penulis | Pembicara | Pencerita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tulisan Terkait